Judi adalah hal yang harus dihindari, tidak ada orang yang hidupnya menjadi lebih baik karena judi. Hampir semua orang yang berjudi akan memperburuk kualitas hidup mereka.
Semua agama melarang perjudian, apa alasanya? ya karena orang-orang terdahulu sudah tau kalau judi adalah dosa, dosa yang membuat hidup kita semakin tidak karuan, uang habis, keluarga jadi berantakan, tidak lagi memikirkan benar dan salah, mencuri menjadi mungkin.
Judi seperti Narkoba yang membuat pengidapnya menjadi kecanduan. Penjudi akan terus mencoba mencari rasa “HIGH” ketika dia menang, rasa ini akan menumpulkan otaknya, membuatnya tidak peduli akan berapa banyak uang yang sudah dia habiskan.
Rasa berdebar, ketika berjudi disebabkan oleh adrenalin yang naik disertai otak merilis hormon Dopamine membuat penjudi merasa riang gembira, pada akhirnya hormon yang samalah akan membuatnya menjadi kecanduan judi.
Dewasa ini Saya pribadi tidak suka berjudi karena saya tau judi tidak akan pernah berakhir bahagia. Tetapi sayang seribu sayang, sayapun terjerumus ke Judi tanpa saya sadari. Saya habis *** juta karena judi yang saya kira itu bukan Judi! Angkanya saya sensor, nominalnya tidak ngotak
Kalau sesuatu itu dibalut dengan kata investasi maka sudah pasti itu bukan judi, itu yang ada dipikiran saya dulu, tetapi saya salah. Saya tidak menyadari investasi dan judi itu ada dalam garis yang sama, sama-sama ingin mencari keuntungan. yang berbeda hanya pada mitigasi resiko yang dilakukan dan berapa besar campur tangan yang kita bisa lakukan untuk memitigasi resiko tersebut.
Perbedaan lain antara judi dan investasi adalah proses mitigasi risiko. Pada perjudian murni, tidak ada strategi untuk memitigasi risiko kerugian, yang ada hanya kecanduan. Sedangkan dalam konsep investasi, ada cukup banyak pilihan untuk memitigasi risiko
https://blog.amartha.com/sebenarnya-investasi-judi-atau-bukan-yuk-cek-lagi/
Kadang sesuatu tidak bisa disebut murni investasi atau murni judi tetapi ada di tingkatan-tingkatan antara judi dan investasi. Jika kita ambil garis 0 sampai 10. Lotre atau Togel akan berada pada nilai garis paling kiri yang menandakan murni judi karena satu-satunya hal yang menentukan akan menang atau kalah adalah keberuntungan aka good luck semata
Taruhan bola bisa digeser sedikit ke kanan dari togel karena pada taruhan bola juga ada sedikit mitigasi resiko agar tidak kalah dengan cara menganalisis kemampuan team bola mana yang akan ditaruhkan, tetapi dalam bola seringkali hasil pertandingan sangat sulit untuk ditentukan jika team yang bermain memiliki kemampuan yang seimbang, belum lagi memasukan faktor lain seperti bandar bola.
Sedangkan saham dan tanah bisa dikatakan sebagai investasi karena strategi untuk memitigasi resiko itu jelas dan bisa diukur, walaupun tidak dipungkiri saham, tanah dan logal mulia pun bisa dijadikan sebagai instrument judi jika orang yang menginvestasikannya bermental penjudi.
Saya waktu kecil memang suka berjudi, mulai dari taruhan bola, judi kartu dan judi-judi tradisional lainnya yang sering saya mainkan. Tetapi setelah beranjak dewasa saya tidak pernah melakukannya lagi, jangankan judi kartu, taruhan bolapun tidak pernah saya lakukan lagi semenjak SMP, karena setelah SMP saya sudah tidak suka lagi nonton Bola, mungkin karena pengaruh teman juga sewaktu SMA yang tidak begitu suka nonton Bola.
Walaupun begitu, jiwa-jiwa Judi tetap masih ada, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat saja untuk muncul kembali. Waktu yang tepat itu muncul awal 2021, hampir 2 tahun yang lalu ketika kata investasi mulai sering saya dengar dan lihat entah itu di internet atau dari teman.
Dengan balutan kata investasi, sesuatu hal akan menjadi lebih menarik dan menjadi sesuatu yang bukan hanya baik tetapi sesuatu yang membuat orang yang melakukannya akan menjadi lebih makmur dalam hal finansial.
Tentu saja saya yang melihat itu semua menjadi tertarik dan mulai belajar mengenai Investasi. Pertama-tama saya mencoba reksa dana, kemudian beralih ke saham karena kelihatan di saham bisa menghasilkan return yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang di reksa dana, pada saat itu rata-rata return per annual sekitar 4% ~ 8% an. sedangkan disaham bisa menghasilkan return yang jauh lebih tinggi jika invest di saham perusahaan yang berkinerja bagus.
Tetapi itu semua kalah saing dengan apa yang dinamakan dengan Cryptocurrency, mata uang digital. Sebagai perbandingan jika saham dan reksa dana adalah sepeda gayung maka crypto adalah motor balap.
Saham naik 15% dalam setahun itu sudah bisa dikatakan sebagai saham yang bagus, di kripto naik 15% perhari adalah yang biasa, sangat wajar. Tidak sedikit crypto yang sampai naik 1000% atau 10kali lipat hanya dalam beberapa hari.
Apalagi awal tahun 2021 ketika banyak berita tentang orang-orang yang kaya mendadak karena crypto. Salah satu koin crypto yang naik paling tinggi adalah Shiba Inu Coin yang naik 46 juta persen atau 460 ribu kali lipat.
Butuh kalkulator?
Bayangkan jika kalian Invest di shiba inu ketika rilis sebesar Rp. 1000 rupiah maka uang kalian ketika Shiba inu mencapai All Time High(ath) adalah 1000 * 460.000 atau Rp.460juta🤪
Jika kalian invest Rp.100 ribu saat itu, kalian akan memiliki kekayaan Rp.46 Milyar. Angka yang cukup untuk berhenti bekerja dan pensiun dini. Jika saat itu kalian invest bukan Rp.100 ribu tetapi Rp.10 juta? mungkin kalian akan masuk daftar salah satu orang terkaya di Indonesia🤣
Hype yang seperti itulah yang membuat saya akhirnya masuk ke dunia crypto dan sialnya diawal saya masuk saya malah untung. Coba saja diawal saya masuk saya rugi, kemungkinan saya akan langsung berhenti mencoba investasi di crypto pada saat itu dan tidak menghabiskan waktu dan pikiran secara sia-sia lebih lama lagi.
Pertama saya masuk ke Koin-koin mainstream yang banyak di investasikan oleh orang-orang seperti BNB, Bitcoin, Ethereum, Polkadot dan lainnya. Setelah saya terjerumus ke dunia crypto saya jadi tau bahwa Koin-koin mainstream tadi tidak akan menghasilkan return yang fantastis lagi karena Koin tersebut sudah mainstream dan memiliki market capitalisation yang sudah tinggi jadi sangat sulit untuk koin tersebut untuk naik dengan persentase tinggi.
Koin crypto yang memiliki kemungkinan untuk naik tinggi bahkan berkali lipat adalah coin-coin yang baru dirilis dan dirilispun harus di DEX (Decentralize Exchange) atau di Decentralize Launchpad yang notabenenya adalah hal yang masih abu-abu secara hukum.
Orang-orang menyebut koin tersebut sebagai Shitcoin atau Koin Tai yang tidak jelas fungsinya untuk apa dan nilainya yang sangat volatile. Koin-koin inilah nantinya bisa naik sampai puluhan kali lipat atau bisa turun sampai tidak berharga sama sekali.
Berinvestasi (Judi rasa Investasi) pada koin ini adalah hal yang sangat beresiko, satu-satunya mitigasi resiko yang bisa dilakukan adalah berdoa kepada tuhan agar ketika membeli koin pilihan maka harganya akan naik 10 ribu persen dan bukannya membeli koin yang malah rugpull.
Saya merasakan dahsyatnya Shitcoin ini, bulan mei tahun 2021 saya membeli salah satu koin TAI ini lewat Decentralize Finance dan dalam waktu 3 hari dari semenjak membelinya, harganya naik 10kali lipat.
Sungguh saya sangat execited waktu itu, gembira setengah mati, walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak tetapi melipatkan 10x uang yang saya punya membuat neuron-neuron penjudi di otak saya menjadi aktif kembali setelah sekian lama tertidur
Mulai saat itu, saya semakin bersemangat dan kecanduan untuk melipatkan gandakan uang saya lewat Shitcoin. kadang saya rugi banyak, ditipu dan kena project rugpull
Rug pull bisa kita artikan sebagai uang yang dibawa kabur oleh pihak developer atau pengembangan koin atau token. Sehingga, pihak pemegang atau investor koin atau token lainnya menjadi merugi, karena nilainya koinnya menurun drastis atau bahkan sudah tidak berharga lagi karena sudah tidak bisa lagi diperjual belikan kembali
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/rug-pull/
Tanpa saya sadari saya semakin tenggelam akan dunia perjudian rasa investasi ini, bahkan waktu itu saya juga berencana untuk membuat project rugpull sendiri, karena memiliki background IT (mahasiswa IT) saya tau caranya untuk membuat Shitcoin tetapi setelah merenung beberapa hari saya akhirnya membatalkan niat tersebut karena bertentangan dengan apa yang saya yakini.
Awal 2022 ini saya semakin menjadi-jadi, saya mulai trading futures dengan leverages. Saya trading tanpa ilmu, saya hanya trading dengan perasaan, apalagi ditambahkan leverage. it’s a recipe for disaster
leverage merupakan penggunaan dana pinjaman yang dapat meningkatkan hasil sebuah trading maupun investasi. Jika memiliki modal $100 tetapi ingin membeli aset seharga $1000, bisa dilakukan dengan leverage 10x. Jika tanpa leverage, ketika nilai aset turun 10%, kita akan rugi $10 maka ketika menggunakan leverage uang kita $100 akan hangus. Begitu juga sebaliknya, jika untung, untungnya akan 10x lipat
Seperti kebanyakan penjudi yang pasti menemukan akhirnya pada kebangkrutan. Dimulai dari reksa dana -> saham -> crypto -> shitcoin -> trading futures with leverage. Akhirnya saya juga menemukan akhir, akhir yang masih menyakitkan untuk diingat. Saya trading futures dengan leverage 10x, 15x dan 20x. Diawal memang untung tetapi itu hanya sebentar
Karena emosi saya sudah kena, pikiran logis tidak berfungsi lagi akhirnya sayapun trading just like a crazy dude, sayapun Rugi, Stop loss tidak berguna kalau sudah emosi, semua trade saya kena margin call, liquid. Uang hasil mengais-ngais Shitcoin selama setahun harus habis dalam waktu beberapa hari pada Judi rasa Trading
Mungkin bagi orang lain nominalnya tidak terlalu besar, tetapi bagi saya kehilangan uang ini merupakan tamparan yang sangat keras pada finansial saya.
Mungkin saya sedang diberikan ujian oleh tuhan atau memang saya yang bodoh dan memiliki jiwa penjudi tetapi ini cukup menjadi pelajaran
Menumbuhkan kekayaan dilakukan sedikit demi sedikit itu lebih baik, keep humble, jangan termakan hype, jangan berharap return yang tidak masuk akal karena hal seperti itu biasanya judi yang dibalut dengan iming-imingan Investasi.
Terimakasih sudah Membaca & leave a comment below 👇
Leave a Reply