Perjalanan 1 Tahun Menjadi App Developer

Tepat setahun yg lalu November 2023 aplikasi pertama saya rilis di AppStore.

Alasan saya memulai untuk membuat aplikasi awalnya sebagai portofolio skill sehingga setelah lulus kuliah bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh Perusahaan IT untuk merekrut saya sebagai programmernya

Tetapi saya berpikir kenapa harus masuk perusahaan jika saya sendiri bisa membuat aplikasi, toh diperusahaan saya juga disuruh dan diajarkan untuk membuat aplikasi. Kenapa saya tidak membuatnya sendiri dan memasarkannya sendiri?

Di Bali atau secara general di Indonesia sangat sedikit ada perusahaan yg betul2 perusahaan teknologi yg basisnya inovasi yg ada hanya perusahaan konvensional yg memanfaatkan IT untuk mengembangkan bisnis mereka (kurang menantang)

Jika kebanyakan perusahaan IT membuat aplikasi kemudian dijual atau dijadikan servis berlanganan, kenapa saya tidak mencobanya hal yg sama.

Toh saya punya skill ngoding, sedikit skill copywriting dan SEO yg dibutuhkan untuk membuat dan memasarkan aplikasi di internet

Lebih2 lagi saya tipikal orang yg tidak suka mengikuti aturan dlm mengerjakan sesuatu (saya tdk suka diatur)

Dengan membuat aplikasi dan memasarkannya sendiri saya mendapatkan kebebasan, saya bisa membuat apapun yg saya inginkan tanpa harus diatur oleh atasan untuk mengerjakan sesuatu yg tidak saya minati

Journey Begin 🐾

Bulan Agustus 2023 saya mulai belajar bhs pemrograman Swift & framework SwiftUI yg merupakan bhs untuk membuat aplikasi iOS, iPhone & iPad

Saya lambat belajar, sepantasnya saya sudah mulai belajar hal ini sejak 2020-2021 atau sebelumnya. Tetapi nasib berkata lain, saya malah sibuk main kripto dan lupa dunia

Saya belajar dengan cepat karena memang tdk ada kesibukan lain pada saat itu kecuali skripsi yg tdk dihiraukan sehabis ujian proposal.

Akhir Agustus saya mulai memikirkan tentang aplikasi perdana apa yg ingin dibuat

Saya memutuskan untuk membuat sebuah aplikasi note dengan gaya journal. Tujuan aplikasi adalah untuk mencatat progress, journey dan lainnya berbasis timestamps

Karena skill saya itu ada di ngoding dan cukup payah jika disuruh mendesain tampilan antar muka (UI/UX), akhirnya saya membayar teman untuk membuatkannya with (friendly budget)

Saya mulai mengembangkan aplikasi awal september dan akhirnya rilis di pertengahan november 2023. Butuh waktu 2.5 Bulan untuk mengerjakan aplikasi ini

Aplikasinya rilis tgl 15 november, download di hari pertama 20 orang, kemudian di hari kedua semakin menurun ke 17an dan di akhir minggu sejak rilis download harian hanya 4 orang😵

Saat itu saya berpikir kalau membuat aplikasi sendiri ini benar2 susah

Saya tidak mengharapkan penghasilan dari aplikasi ini, tetapi mengerjakannya selama 2.5 bulan tanpa dibayar sepeserpun seharusnya digantikan dengan jumlah download yg cukup yg menandakan apa yg saya buat itu berguna dan tidak sia sia

Saat itu saya dikasih pil pahit kalau apa yg saya pikirkan dan bayangkan akan berguna, belum tentu apa yg diinginkan dan diterima oleh pasar

Ini adalah ujian pertama, karena saya pernah melewati ujian serupa jadi saya tau langkah apa yg harus diambil.

Begitu banyak orang yg ingin membuat bisnis gagal diawal dan kemudian menyerah begitu saja karena alasan yg sangat simpel yaitu tidak memiliki persistence and perseverance to face early failure

Mencoba menghasilan uang dari bisnis yg tidak konvensional memerlukan kesabaran dan kemampuan untuk menghadapi bisnis yg tidak menghasilkan apa-apa di awal merintis

Kemampuan untuk terus bekerja dan menghasilkan 0 rupiah diakhir bulannya adalah kemampuan yg membedakan orang yg memiliki bisnis yg akan terus berjalan dan orang yg memiliki bisnis yg akan gulung tikar.

Saya selalu percaya jika bisnis memiliki prospek yg baik maka yg jadi masalah hanyalah waktu dan kesabaran sampai bisnis tersebut menguntungkan

First $Dollar 🤑

Hari-hari setelah rilis saya tdk begitu memikirkannya lagi dan kembali fokus ke skripsi yg seharusnya saya kerjakan

Tetapi pada tgl 28 November 2023, Pagi itu saya ingat saya mau balik dari Gianyar ke kos di Singaraja. Jam 4:00 saya berangkat dari rumah, menuju Singaraja lewat jalur Kintamani

Saya selalu suka pagi buta lewat Kintamani, rasa dingin yg menusuk tulang tetapi saya menikmatinya

Sesampai di kos saya membuka hp dan melihat kalau ada transaksi pembelian pada aplikasi yg saya rilis di Appstore.

Pembelian user dari Amerika Serikat yg membeli paket langganan/subscribe bulanan seharga $2.99.

Saya sangat gembira, euforia sangat terasa karena hal itu menandakan saya bisa membuat aplikasi dan mendapatkan orang untuk menggunakan dan membayarnya. Tidak lupa saya screenshot transaksi itu dan saya masukan ke catatan harian

Walaupun hanya $2.99 atau sekitar Rp.45k kalau dirupiahkan, itu adalah $2.99 paling spesial

Karena baru pertama membuat dan memasarkan aplikasi saya kurang tau akan harga bulanan yg cocok, angka $2.99/month saya pikir sudah sangat besar tetapi karena perbedaan Purchasing power parity

Angka itu sangat kecil bagi orang barat khususnya eropa dan amerika utara. Saya bisa mendoublekan jumlah tersebut dan tetap masih kecil bagi mereka

Setelah itu saya mulai memikirkan lagi ide aplikasi lain untuk saya rilis

Tetapi saya harus stop terlebih dahulu karena ada skripsi yg belum kelar saya kerjakan

Bulan desember saya full fokus mengerjakan skripsi, january ujian akhir dan february mengumpulkan berkas-berkas untuk wisuda dan yudisium. Kemudian bulan april saya wisuda.

Pada bulan desember saya sempat mendaftar program small business dari apple dan diterima

Sebuah program untuk developer yg baru merintis dengan syarat penghasilan total selama setahun masih dibawah $1million usd atau setara sekitar Rp.15 Milyar akan menerima potongan Fee

Jika normalnya setiap transaksi di Appstore pihak developer akan dikenakan potongan 30% masuk ke kantong Apple, sedangkan jika mendaftar small business persentasenya turun menjadi hanya 15%

Back to The Real World😱

Setelah resmi menjadi pengangguran pada akhir bulan april saya harus memutar otak bagaimana cara menghidupi diri sendiri, tabungan sudah mulai menipis, meminta uang kepada orang tua adalah sesuatu yg tidak ada dipikiran saya sama sekali

Saat itu pengasilan saya dari aplikasi masih sangat jauh untuk hidup enak dan nyaman. Dengan kata lain saya harus berhemat dan hidup sefrugal mungkin tetapi disisi lain setelah wisuda saya bisa fokus 100% menjadi programmer dan menuangkan waktu semuanya ke tujuan yg ingin saya capai

Dan puji tuhan penghasilan saya mulai naik bulan ke bulannya sampai saat ini bulan november.

November 2023 saya memiliki 1 subscriber yg membayar $2.99/month

November 2024 saya memiliki sekitar xxx subscriber yg membayar rata-rata $x/month

Jumlah yg lebih dari cukup untuk hidup sebagai pria lajang belum menikah, tetapi kurang cukup jika ingin pensiun muda

Tujuan selanjutnya adalah bagaimana cara untuk meningkatkan jumlah subscribers dari xxx orang tahun ini menjadi xxxx pada akhir tahun 2025

Can I make it?

Time will tell

Terimakasih sudah membaca & Goodluck for you


Posted

in

by